Jumat, 09 Januari 2015

2PA07_TUGAS4_KELOMPOK 2_TES PSIKOLOGI ONLINE

2PA07_TUGAS 4_KELOMPOK 2_TES PSIKOLOGI ONLINE

Nama kelompok:

Anisa Dwi Septiana 11513070
anisadwis.blogspot.com

Anisa Eka Putri 11513071
anisaep.blogspot.com

Cynthia Nofia Y.H 11513971
cynthiahidayat.blogspot.com

Desi Chintya Yuliana 12513217
dessichintya.blogspot.com

Nuzul Fitria Suyana 16513749
Aulmutiara.blogspot.com

Tendi Aditia Nugraha 18513845
tendyaditya.blogspot.com
                       

TES PSIKOLOGI ONLINE


A. Pengertian dan Kegunaan dari Tes Psikologi Online

Perkembangan zaman akan teknologi internet semakin memudahkan pengguna fasilitas untuk melakukan sesuatu. Bagi para pencari tenaga kerja tidak perlu repot-repot melakukan pertemuan fisik dengan konsultan yang akan melakukan kerjasama untuk mencari kandidat atau sumber daya manusia yang diinginkan kriteria. Keduanya sama-sama diuntungkan dengan menghemat energy, waktu dan biaya. Bahkan mereka tidak perlu repot untuk mengatur jadwal. Sekarang bergamnya fasilitas internet juga memungkinkan melakukan tes psikologi secara online yang terjamin kerahasiaanya.

Tes Psikologi online mempunyai fungsi sebagai berikut:

 1. Fungsi seleksi.
Tes Psikologi online berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu-individu yang cocok/sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan melalui media online atau lewat interner. misalnya tes masuk suatu lembaga pendidikan atau tes seleksi jabatan tertentu. Berdasarkan hasil-hasil tes psikologis yang dilakukan, pimpinan lembaga dapat memutuskan calon-calon pelamar yang dapat diterima dan menolak calon-calon lainnya tanpa harus bertemu secara langsung.

2. Fungsi Klasifikasi
Yaitu mengelompokkan individu-individu dalam kelompok sejenis dari hasil tes psikologi yang dilakukan secara online tersebut. Misalnya mengelompokkan siswa yang mempunyai masalah sejenis, sehingga dapat diberi bantuan yang sesuai dengan masalahnya.

3. Fungsi deskripsi
Tes ini berfungsi untuk menjelaskan profil seseorang, baik kepribadian, tingkahlaku, kemampuan, minat dan bakat dan sebagainya hanya dengan melalu tes online tersebut.



Salah satu contoh Tes Psikologi Online :

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah instrumen yang mengukur beberapa aspek kecerdasan individu, kepribadian, bakat, dll. MBTI ini dirancang untuk mengukur tipe kepribadian Anda dan merupakan instrumen yang paling banyak digunakan.Telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh puluh tahun. MBTI dapat digunakan untuk personal, relationships, karir dan tim kerja. Bagaimana analisis kekuatan diri Anda, karir yang sesuai, relationships, dan apa formula yang baik untuk pribadi Anda. Hal ini sering digunakan untuk menyeimbangkan kepribadian yang berbeda sehingga mereka dapat membangun pribadi tangguh, menjalin hubungan personal lebih baik atau bekerja lebih efektif.

Tes Kepribadian MBTI

Berdasarkan tes kepribadian yang paling populer yaitu MBTI. Tes ini merupakan analisis menyeluruh dari kepribadian Anda. Anda akan jauh lebih memahami siapa diri Anda sebagai pribadi dan memaksimalkannya. Apa formula, kekuatan, relationshipsdan juga pilihan karir yang sesuai dengan pribadi Anda.

Tes ini bersifat gratis atau tanpa dipungut biaya. Jalankan tes sesuai dengan diri Anda, bukan berdasarkan kondisi emosi sesaat. Kerjakan pada saat kondisi diri Anda benar-benar nyaman. Tidak ada jawaban benar dan salah di dalam tes ini.

•  Dengan mengikuti tes ini, Anda telah membaca, memahami dan menyetujui ketentuan layanan tes kepribadian Psikologi Zone.

Apakah Anda :
a) mudah untuk mengenal, atau
b) sulit untuk mengenal

Contoh soal diatas adalah tes yang dikembangkan oleh Myers Briggs Types Indicator Adaptasi Professor John Barkai – University of Hawaii at Manoa

Dalam tes psikologi online terdapat beberapa dampak positif dan dampak negatif dari psikologi online, yaitu :

1. Positif:

    a. Dapat dilakukan dirumah bahkan dimana saja kapan saja dengan menggunakan internet.
    b. Bisa mencoba-coba beberapa kali tes.
    c. Dapat menghemat waktu, karena hasil tesnya langsung bisa kita ketahui.
    d. Dapat mengikuti berbagai macam tes psikologi secara gratis.

2. Negatif:

    a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
    b. Program tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor
    c. Alat tes psikologi yang dibuat simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi-indikasi yang sudah          ditetapkan sesuai apa yang sudah diprogramkan tanpa melihat aspek-aspek seperti observasi,          wawancara dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut menjadi valid.
    d. Hasil dari tes psikologi online tidak begitu akurat di bandingkan tes psikologi manual atau tes             psikologi tidak online, dan dapat juga menimbulkan penipuan pada tes psikologi online



Sumber
- http://www.wayankatel.com/2012/08/triktips-psikotes-psikologites-latihanpsikotes-online.html
- http://neysverlanda.blogspot.com/2012/01/tes-psikologi-online.html
- www.psikologizone.com/tes-kepribadian-mbti
- http://nandasilfiokafia.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negatif-dari-tes.html

Sabtu, 06 Desember 2014

2pa07-tugas III-kelompok2- kelompok unik dalam internet

2PA07-Tugas III-Kelompok 2-Kelompok Unik dalam Internet
KELOMPOK UNIK DALAM INTERNET

Di dalam dunia internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau yang biasa disebut dengan komunitas. Mulai dari kelompok musik, kelompok jual beli barang, kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama. Dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat bersosialisasi dengan anggota-anggota lain.
Di atas kita sudah jelaskan apa saja kelompok-kelompok yang ada di dalam internet. Mungkin sudah banyak orang yang mengenal dengan kelompok musik dengan berbagai macam aliran, kalau sudah mendengar kata tersebut maka anggota-anggota yang ikut bergabung dalam kelompok itu akan sangat bangga dan senang karena di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang bisa mereka lakukan seperti membuat jadwal berkumpul atau gathering guna saling mengenal dan  saling berbagi dalam bermusik Di Indonesia ini sudah beribu-ribu macam kelompok dan mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain dengan sesama komunitas.
Banyak cara yang kita dapatkan untuk mendapatkan sesuatu yang baru, yang merupakan salah satu dari apa yang kita gemari. Selain menambah teman kelompok unik di dalam internet ini adalah kita bisa menambah wawasan apa yang tadinya belum pernah kita dengar, belum pernah kita pahami dengan adanya kelompok ini wawasan kita menjadi luas dan menambah pengalaman-pengalaman baru yang sangat menarik dan seru.



KELOMPOK KERJA VIRTUAL

Munculnya kelompok-kelompok atau komunitas di internet memang bukanlah suatu hal asing lagi bagi kita sekarang ini. Banyak sekali kelompok-kelompok unik tertentu yang menggunakan internet sebagai wadah kelompok kerja mereka, yang kemudian disebut kelompok kerja virtual.
Kelompok kerja virtual adalah suatu kelompok yang menggunakan aktivitas virtual untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Ya, sebenarnya internet telah menyediakan berbagai media virtual untuk memudahkan kita dalam bekerja baik itu secara individu maupun kelompok. Apa saja? Dari mulai fasilitas e-mail, chatroom, bahkan media sosial sekalipun bisa dijadikan wadah kelompok kerja virtual, atau kelompok tersebut bisa membuat semacam jaringan sosial tersendiri untuk mereka yang digunakan untuk menuntaskan pekerjaan mereka.
Kemampuan bersosialisasi non verbal dan bekerjasama yang tinggi dari para professional membuat mereka mampu membentuk kelompok kerja virtual. Membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa bertindak indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual.
hal seperti ini sudah biasa di gunakan dalam dunia hiburan, kerja kelompok dengan jenis seperti ini disebut juga dengan organisasi semu yang dapat bekerja secara profesional.

Berikut adalah beberapa hal penting dalam membangun serta meng-organisasikan sebuah tim kerja kelompok virtual:
1.         Driver (mengembangkan gagasan, memberi arah, menemukan hal-hal baru).
2.         Planner (menghitung kebutuhan tim, merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal).
3.        Enabler (ahli memecahkan masalah, mengelola sarana / sumber daya, menyebarkan   gagasan, melakukan negosiasi).
4.         Exec (mau bekerja menghasilkan output, mengkoordinir dan memelihara tim).
5.         Controller (membuat catatan, mengaudit dan mengevaluasi kemajuan tim).

Adapun cara mengontrol para pegawai dalam kerja virtual adalah dengan memberikan orientasi bekerja secara tim, sebab berdasarkan observasi seseorang yang bekerja secara tim memiliki tingkat sikap bertanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bekerja secara individu.

Sumber:
http://agathavalencianes.blogspot.com/2013/10/psikologi-teknologi-internet-kelompok.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Group_polarization
http://en.wikipedia.org/wiki/Online_community
https://aniandriani.wordpress.com/page/2/
http://www.scribd.com/doc/95122891/Art-004


Anisa Dwi Septiana
11513070
Mencari pengertian kelompok kerja virtual

Anisa Eka Putri
11513071
Mencari kelompok unik dalam internet

Cynthia Nofia Yani
11513971
Mencari kelompok kerja virtual

Dessi Chintya Yuliana
12513217
Mencari contoh kelompok unik dalam internet

Nuzul Fitria Suyana
16513749
Mencari penjelasan kelompok kerja virtual

Tendi Aditya

Senin, 27 Oktober 2014

2PA07_TUGAS2_KELOMPOK2_INTERNET ADDICTION







 Tanggal upload : 27 0ct 2014
NAMA
NPM
LINK
Anisa Dwi Septiana
11513070
Anisa Eka Putri
11513071
Cynthia Nofia Y.H
11513971
http://cynthiahidayat.blogspot.com/2014/10/2pa07tugas2kelompok2internet-addiction.html
Desi Chintya Yuliana
12513217
Nuzul Fitria Suyana
16513749
Tendi Aditia Nugraha
18513845

                              Internet Addiction ( Kecanduan Internet)
                             (Compensation Theory, Situational Factor)




Pengertian Internet Addiction (Kecanduan Internet)
Kecanduan internet digambarkan sebagai gangguan kontrol influs, namun tidak melibatkan penggunan obat-obatan terlerang atau memabukan dan sama dengan judi patologi. Pengguna internet dapat mengembangkan keterikatan emosional dengan teman online dan kegiatan yang mereka lakukan dengan layar komputer. Pengguna internet dapat menikmati aspek dari internet yang memungkinkan mereka untuk bertemu, bersosialisasi dan tukar pikiran melalui ruang obrolan yang ada di jejaringan sosial atau “ komunitas virtual “. Adapun pengguna internet yang lain menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti sebuah topik yang menarik online atau “ blogging “. Blooging adalah kontraksi dari istilah Web log, dimana seorang individu akan memosting komentar dan menjaga kronik rutin peristiwa.
Mirip dengan kecanduan yang lainnya, pengguna internet yang kecanduan dengan internet menggunakan dunia fantasi virtual  untuk terhubung dengan orang-orang yang nyata melalui internet, sebagai penganti hubungan manusia kehidupan nyata, mereka tidak dapat beretemu secara nyata.
Pengguna internet yang mengalami kecanduan internet menimbulkan dampak yang sangat tidak baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, akademik, keuangan dan masalah pekerjaan yang merupakan ciri khas dari kecanduan yang lain. Penurunan hubungan kehidupan nyata terganggu akibat pengunan internet berlebihan, seperti remaja saat ini, dimana mereka terlihat lebih aktif berinteraksi di jejaring sosial dari pada di dunia nyatanya.

  • Compensation  Theory ( Teori Kompensasi )
Compensation atau kompensasi adalah strategi dimana satu menutup, sadar atau tidak sadar, kelemahan, frustasi,keinginan, atau perasaan tidak mampu atau ketidakmapuan dalam satu bidang kehidupan melalui grafikasi.
Kompensasi positif dapat membantu seseorang untuk mengatasi kesulitan seseorang, sedangkan kompensasi negatif terdapat dua jenis, yaitu :
  1. Overcompensation ditandai dengan gol keunggulan, menyebabkan berjuang untuk kekuasaan, dominasi, harga diri dan self-devaluasi.
  2. Undercompensation yang mencakup permintaan untuk bantuan, menyebabkan kurangnya keberanian dan rasa takut untuk hidup.

·         Situational Factor ( Faktor Situasi )
 Faktor situasional berperan dalam pengembangan kecanduan internet. individu yang merasa kewalahan atau yang mengalami masalah pribadi atau yang experince mengubah hidup acara seperti divorve arecent, relokasi, atau kematian dapat menyerap diri dalam dunia maya yang penuh fantasi dan intrik

Jenis-jenis Internet Addiction

Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):

a. Cybersexual Addiction
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.

b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.

c. Net Compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.

d. Information Overload

Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.

e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.











Referensi :
http://carneliaputri.wordpress.com/2013/12/27/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-intrapersonal-ke-3/
http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html