2PA07-Tugas III-Kelompok 2-Kelompok Unik dalam Internet
KELOMPOK UNIK DALAM INTERNET
Di dalam dunia internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau yang biasa disebut dengan komunitas. Mulai dari kelompok musik, kelompok jual beli barang, kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama. Dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat bersosialisasi dengan anggota-anggota lain.
Di atas kita sudah jelaskan apa saja kelompok-kelompok yang ada di dalam internet. Mungkin sudah banyak orang yang mengenal dengan kelompok musik dengan berbagai macam aliran, kalau sudah mendengar kata tersebut maka anggota-anggota yang ikut bergabung dalam kelompok itu akan sangat bangga dan senang karena di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang bisa mereka lakukan seperti membuat jadwal berkumpul atau gathering guna saling mengenal dan saling berbagi dalam bermusik Di Indonesia ini sudah beribu-ribu macam kelompok dan mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain dengan sesama komunitas.
Banyak cara yang kita dapatkan untuk mendapatkan sesuatu yang baru, yang merupakan salah satu dari apa yang kita gemari. Selain menambah teman kelompok unik di dalam internet ini adalah kita bisa menambah wawasan apa yang tadinya belum pernah kita dengar, belum pernah kita pahami dengan adanya kelompok ini wawasan kita menjadi luas dan menambah pengalaman-pengalaman baru yang sangat menarik dan seru.
KELOMPOK KERJA VIRTUAL
Munculnya kelompok-kelompok atau komunitas di internet memang bukanlah suatu hal asing lagi bagi kita sekarang ini. Banyak sekali kelompok-kelompok unik tertentu yang menggunakan internet sebagai wadah kelompok kerja mereka, yang kemudian disebut kelompok kerja virtual.
Kelompok kerja virtual adalah suatu kelompok yang menggunakan aktivitas virtual untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Ya, sebenarnya internet telah menyediakan berbagai media virtual untuk memudahkan kita dalam bekerja baik itu secara individu maupun kelompok. Apa saja? Dari mulai fasilitas e-mail, chatroom, bahkan media sosial sekalipun bisa dijadikan wadah kelompok kerja virtual, atau kelompok tersebut bisa membuat semacam jaringan sosial tersendiri untuk mereka yang digunakan untuk menuntaskan pekerjaan mereka.
Kemampuan bersosialisasi non verbal dan bekerjasama yang tinggi dari para professional membuat mereka mampu membentuk kelompok kerja virtual. Membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa bertindak indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual.
hal seperti ini sudah biasa di gunakan dalam dunia hiburan, kerja kelompok dengan jenis seperti ini disebut juga dengan organisasi semu yang dapat bekerja secara profesional.
Berikut adalah beberapa hal penting dalam membangun serta meng-organisasikan sebuah tim kerja kelompok virtual:
1. Driver (mengembangkan gagasan, memberi arah, menemukan hal-hal baru).
2. Planner (menghitung kebutuhan tim, merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal).
3. Enabler (ahli memecahkan masalah, mengelola sarana / sumber daya, menyebarkan gagasan, melakukan negosiasi).
4. Exec (mau bekerja menghasilkan output, mengkoordinir dan memelihara tim).
5. Controller (membuat catatan, mengaudit dan mengevaluasi kemajuan tim).
Adapun cara mengontrol para pegawai dalam kerja virtual adalah dengan memberikan orientasi bekerja secara tim, sebab berdasarkan observasi seseorang yang bekerja secara tim memiliki tingkat sikap bertanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bekerja secara individu.
Sumber:
http://agathavalencianes.blogspot.com/2013/10/psikologi-teknologi-internet-kelompok.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Group_polarization
http://en.wikipedia.org/wiki/Online_community
https://aniandriani.wordpress.com/page/2/
http://www.scribd.com/doc/95122891/Art-004
Anisa Dwi Septiana
11513070
Mencari pengertian kelompok kerja virtual
Anisa Eka Putri
11513071
Mencari kelompok unik dalam internet
Cynthia Nofia Yani
11513971
Mencari kelompok kerja virtual
Dessi Chintya Yuliana
12513217
Mencari contoh kelompok unik dalam internet
Nuzul Fitria Suyana
16513749
Mencari penjelasan kelompok kerja virtual
Tendi Aditya
Sabtu, 06 Desember 2014
Senin, 27 Oktober 2014
2PA07_TUGAS2_KELOMPOK2_INTERNET ADDICTION
Tanggal upload : 27 0ct 2014
NAMA
|
NPM
|
LINK
|
Anisa Dwi Septiana
|
11513070
|
|
Anisa Eka Putri
|
11513071
| |
Cynthia Nofia Y.H
|
11513971
|
http://cynthiahidayat.blogspot.com/2014/10/2pa07tugas2kelompok2internet-addiction.html |
Desi Chintya Yuliana
|
12513217
|
|
Nuzul Fitria Suyana
|
16513749
|
|
Tendi Aditia Nugraha
|
18513845
|
(Compensation Theory, Situational Factor)
Pengertian Internet Addiction (Kecanduan Internet)
Kecanduan
internet digambarkan sebagai gangguan kontrol influs, namun tidak melibatkan
penggunan obat-obatan terlerang atau memabukan dan sama dengan judi patologi.
Pengguna internet dapat mengembangkan keterikatan emosional dengan teman online
dan kegiatan yang mereka lakukan dengan layar komputer. Pengguna internet dapat
menikmati aspek dari internet yang memungkinkan mereka untuk bertemu,
bersosialisasi dan tukar pikiran melalui ruang obrolan yang ada di jejaringan
sosial atau “ komunitas virtual “. Adapun pengguna internet yang lain
menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti sebuah topik yang menarik online
atau “ blogging “. Blooging adalah kontraksi dari istilah Web log, dimana
seorang individu akan memosting komentar dan menjaga kronik rutin peristiwa.
Mirip
dengan kecanduan yang lainnya, pengguna internet yang kecanduan dengan internet
menggunakan dunia fantasi virtual untuk terhubung dengan orang-orang yang
nyata melalui internet, sebagai penganti hubungan manusia kehidupan nyata,
mereka tidak dapat beretemu secara nyata.
Pengguna
internet yang mengalami kecanduan internet menimbulkan dampak yang sangat tidak
baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, akademik, keuangan dan masalah
pekerjaan yang merupakan ciri khas dari kecanduan yang lain. Penurunan hubungan
kehidupan nyata terganggu akibat pengunan internet berlebihan, seperti remaja
saat ini, dimana mereka terlihat lebih aktif berinteraksi di jejaring sosial
dari pada di dunia nyatanya.
- Compensation Theory ( Teori Kompensasi )
Compensation atau kompensasi adalah strategi dimana satu menutup, sadar
atau tidak sadar, kelemahan, frustasi,keinginan, atau perasaan tidak mampu atau
ketidakmapuan dalam satu bidang kehidupan melalui grafikasi.
Kompensasi positif dapat membantu
seseorang untuk mengatasi kesulitan seseorang, sedangkan kompensasi negatif
terdapat dua jenis, yaitu :
- Overcompensation ditandai dengan gol keunggulan, menyebabkan berjuang untuk kekuasaan, dominasi, harga diri dan self-devaluasi.
- Undercompensation yang mencakup permintaan untuk bantuan, menyebabkan kurangnya keberanian dan rasa takut untuk hidup.
·
Situational
Factor (
Faktor Situasi )
Faktor
situasional berperan dalam pengembangan kecanduan internet. individu yang
merasa kewalahan atau yang mengalami masalah pribadi atau yang experince
mengubah hidup acara seperti divorve arecent, relokasi, atau kematian dapat
menyerap diri dalam dunia maya yang penuh fantasi dan intrik
Jenis-jenis Internet Addiction
Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual Addiction
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net Compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Referensi :
http://carneliaputri.wordpress.com/2013/12/27/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-intrapersonal-ke-3/
http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html
Langganan:
Komentar (Atom)